Monday, December 30, 2013

cinta tak pernah usai




masihkah kau ingat pada masa di duabelas?
ketika aku ingin kembali pulang
tapi kau merengek tak ingin ku tinggalkan
menggenggam erat tanganku berharap aku tetap tinggal
"esok aku pasti kembali" hanya itu jawabku
dan aku pun meninggalkanmu sore itu.

baru sepuluh menit aku menjauh,kau sudah meneleponku
"aku kangen" begitu katamu.
aah...hatiku berbunga.semerbak aroma manisnya cinta butakan mata.
indah khayalan tanpa batasan
bak bidadari menari diatas khayangan

pagi pagi aku sudah kembali
menikmati kopi bertabur asmara
sesekali kecupan sayang kau labuhkan dikeningku
lagi lagi...aku tersenyum bahagia
mendadak lupa segala rasa..kecuali cinta

sehari penuh cinta
asmara bergelora yang sesakkan dada,terlepas sudah
tertuang diantara lembut kecupan dan janji semanis sakarin yang menggoyahkan iman
terlena diantara buaian rindu yang terpendam
"jangan pernah berubah" itu pesanmu
aku hanya mengangguk,mengiyakan dengan penuh kasih

aku kehilanganmu
sosokmu yang kemarin tidak ada lagi
hanya bayangan semu yang tersisa dalam ingatan
kemana dirimu yang lalu...?
terlalu manis segala janjimu
impian tentangmu perlahan musnah ketika aku tau kau mulai mendua
siapakah dia..?
lebih cantik dariku..?
perlahan,aku tau segala rahasia antara kau dengan dirinya
umbar segala cinta yang penuh dusta.
aku hanya bisa meradang menahan isak
inikah dirimu yg kala itu begitu mencinta...?
aku tetap diam,meski aku tau semua permainanmu
sampai saatnya tiba luapkan segala murka
hingga kau bertanya ada apa...
segala bukti mengarah kepadamu
tak bisa lagi mengelak dari tuduhanku,tapi kau tetap berkata cinta padaku
sejujurnya aku muak..aku marah...aku benci
tak kuasa untuk pergi
karna cinta yang terlalu membodohi diri
hingga akhirnya kau menyerah sendiri
pada api asmara yang kau buat serupa segitiga

2 comments: